Sabtu, 24 November 2012

Read More

Cara Membuat Readmore Otomatis di Blogspot. Kali ini zona-klik ingin sharing kepada sobat bagaimana cara membuat readmore otomatis (auto read more) di blogspot. Mungkin telah banyak yang membahas cara ini di blognya masing-masing, tetapi tidak ada salahnya zona-klik mempublishnya. Dengan adanya readmore otomatis, homepage blog kita akan terlihat rapi dengan ketentuan tinggi dan lebar yang bisa di atur dengan mudah, juga menampilkan thumbnails gambar di sampingnya. Sebelumnya zona-klik minta maaf jika cara penyampaian di artikel ini kurang dipahami dan dimengerti oleh sobat blogger, karena itulah kemampuan dan pengetahuan zona-klik membahas cara membuat readmore otomatis di blogspot. Tanpa perlu panjang lebar bercerita, alangkah baiknya langsung ke TKP, cekidot......... PERTAMA, silakan masuk ke acount blogger anda kemudian pilih Edit Html, jangan lupa memberikan tanda ceklis pada bacaan "Expand Widget Template" atau lihat gambar di bawah ini : cari kode kemudian masukkan script di bawah ini persis diatas kode tersebut. KEDUA, cari kode html berikut ini : atau

ganti kode tersebut dengan kode di bawah ini :
»»  READMORE...
Keterangan : tulisan yang berwarna merah adalah yang bisa anda ganti. ==> Summary noimg 430 = tinggi artikel terpenggal tanpa image ==> Summar img 430 = tinggi artikel terpenggal dengan image ==> Readmore bisa anda ganti dengan Baca Selengkapnya, full read dll... KETIGA, klik save template Untuk melihat hasilnya coba buka halaman home page blog sobat, jreng...jreng...jreng... readmore otomatis telah tampil dan blog sobat terlihat lebih menarik sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Rabu, 18 Januari 2012

Dasar Visual Basic

Assalamu Alaikum WR.WB
idriskasmanTCB berkesempatan untuk memposting artikel mengenai Dasar-dasar visual basic
langsung saja kita baca artikelnya yukk mari.....

Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Microsoft Windows yang merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna dan mudah.

Dalam lingkungan Windows, User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam mempelajari Visual Basic :

Objek
Sering disebut entity adalah sesuatu yang bisa dibedakan dengan lainnya. Pada dasarnya seluruh benda didunia ini bisa dikatakan sebagai objek, contoh : mobil, komputer, radio, dan lain-lain.
Dalam Visual Basic objek-objek yang dimaksud disebut kontrol. Jenis-jenis kontrol antara lain ; Label, Text Box, Combo Box, List Box, dan masih banyak lagi.

Properti
Sering disebut atribut, adalah ciri-ciri yang menggambarkan uatu objek. Misalnya disebut objek mobil jika mempunyai ban, spion, rem, dan lain-lain.
Event

Suatu kejadian yang menimpa objek. Bagaimana jika mobil didorong, ditabrak, dicat, dan sebagainya.
Metode

Kemampuan yang dimiliki oleh suatu objek. Contohnya jika mobil berbelok, mundur, maju.
Lingkungan Kerja Visual Basic

Project adalah sekumpulan modul/program aplikasi itu sendiri, projek disimpan dalam file berextension .VBP biasanya berisi form-form.

Ada tiga icon dalam projek

þ View Code : tampilkan jendela editor program

þ View Object : tampilkan bentuk formulir

þ Togle Folder : tampilkan folder tempat penyimpanan file

Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja program aplikasi. Di dalamnya tempat diletakan objek-objek lainnya. Di dalam form ada grid (garis titik-titik yang berguana untuk pengaturan letak).

Toolbox kotak alat berisi icon-icon atau komponen untuk memasukan objek tertentu kedalam form.

Tambah komponen : klik kanan pada toolbox -> komponen atau add tab

Propertis adalah untuk menentukan setting suatu objek, menentukan cara kerja dari objek saat program dijalankan misal warna, hurup dan lain-lain.

Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan



Konstanta dan Variabel

Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah. Sedangkan konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu tetap dan tidak pernah berubah.
Aturan Penamaan Konstanta & Variabel
o Harus diawali huruf.
o Boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah.
o Maksimal 255 karakter.
o Tidak boleh menggunakan reserved word.
Deklarasi Konstanta & Variabel
Deklarasi konstanta
Bentuk umum :
[Public | Private] Const nama_konstanta [AS tipe_konstanta] = eksplisit
Contoh :
Public Const POTONGAN = 0.05
Const NAMAPERSH = “PT ABC”
Contoh penggunaan dalam program
Const HARGA As Currency = 1000
Dim Biaya As Currency
Dim Jumlah As Integer
¼ ‘proses
Biaya = HARGA * Jumlah
¼ ‘proses
Deklarasi variabel
Bentuk umum :
Dim [AS ]
Pendeklarasian varibel ada 2 jenis :



1) Deklarasi Eksplisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure (menempatkan alokasi nama variabel didalam memori), contohnya sebagai berikut :
Dim Nama as String
Dim Alamat as String *3 0
Dim Gaji as Long
2) Deklarasi Implisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya dan langsung mengisi nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung didalam memori), contohnya sebagai berikut :
Nama$ = “ Adi ”
Alamat$ = “ Kelapa Gading ”
Gaji$ = 1750000
Ruang Lingkup Konstanta & Variabel
Ruang lingkup konstanta atau variabel adalah ruang atau daerah dimana konstanta atau variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai) biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) konstanta atau variabel.
Ada variabel yang dikenal diseluruh bagian program, ada yang hanya dikenal di procedure tempat variabel tersebut dibuat. Ruang lingkup paling dalam adalah lingkup procedure dengan perintah Dim, Private atau Static maka variabel tersebut mempunyai ruang lingkup procedure, contoh :

Private Sub CmdTambah_Click()

Dim Nama as String

Dim Alamat as String * 30

Static No as Integer

End Sub

Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut :


Keyword

Digunakan pada

Public

Berlaku pada level modul

Private

Berlaku pada level modul

Dim

Berlaku pada level modul dan level procedure

Static

Berlaku pada level procedure

: Operator : .
Visual Basic menyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-1, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.
Operator Aritmatika
Contoh :
A = 1 + 2 * 3 ‘Akan menghasilkan 7
B = (1 + 2) * 3 ‘Akan menghasilkan 9
Aritmatika

Komparasi

Logika

Pangkat (^)

Sama (=)

Not

Negatif (-)

Tidak sama (<>)

And

Kali dan Bagi (*, /)

Kurang dari (<) Or Pembagian bulat (\) Lebih dari (>)

Xor

Sisa Bagi (Mod)

Kurang dari atau sama (<=) Eqv Tambah dan Kurang (+,-) Lebih dari atau sama (>=)

Imp

Pengabungan String (&)

Like


Operator Penggabungan String (Like)
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator Like. Operator Like digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Syntax :
result = string Like pattern
Operator

Keterangan

?

Sembarang karakter tunggal

*

Nol atau lebih karakter

#

Sembarang digit tunggal (0-9)

[charlist]

Sembarang karakter yang berada dalam charlist

[!charlist]

Sembarang karakter yg tidak berada dalam charlist

Contoh :
· MyCheck = “aBBBa” Like “a*a” ‘ Returns True.
· MyCheck = “F” Like “[A-Z]” ‘ Returns True.
· MyCheck = “F” Like “[!A-Z]” ‘ Returns False.
· MyCheck = “a2a” Like “a#a” ‘ Returns True.
· MyCheck = “aM5b” Like “a[L-P]#[!c-e]” ‘ Returns True.
· MyCheck = “BAT123khg” Like “B?T*” ‘ Returns True.
· MyCheck = “CAT123khg” Like “B?T*”
Operator Pembandingan (Relasi)
Operator ini digunakan untuk membandingkan suatu data atau ekspresi dengan data ekspresi pula dan menghasilkan nilai logika (Boolean) benar atau salah.


Operator
Keterangan
=

Sama dengan

< >

Tidak sama dengan

< Lebih kecil >

Lebih besar

<= Lebih Kecil atau Sama dengan >=

Lebih Besar atau Sama dengan

Like

Mempunyai ciri yang sama

Ls

Sama referensi objek

Operator Logika
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data logika menghasilkan data logika baru.
Operator

Keterangan

Not

Tidak

And

Dan

Or

Atau

Xor

Exclusive Or

Eqv

Ekivalen

Imp

Implikasi




Operator Penugasan
Operator ini disimbolkan dengan tanda sama dengan ( = ) dan berfungsi untuk memasukan suatu data kedalam suatu variabel, bentuknya sbb:
<> = <>
Contoh : Bilangan = 0
Harga = 500
Banyak = 5
Jumlah = Harga * Banyak
Struktur Kendali (Branching)
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.
Struktur KENDALI yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut
If
If…Then
Gunakan suatu struktur If…Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris.
If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol.
If…Then…Else
Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat
If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] …
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If


Select Case
Visual
Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama
dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai.
Select Case ekspresi yang dicoba
[Case ekspresi1
[blok pernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blok pernyataan-2]]

[Case Else
[blok pernyataan-n]
End Select
Perulangan (Looping)
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih dari satu kali.
Do … Loop
Gunakan Do Loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do…Loop statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi
Berikut ini adalah statement Do Loop, yang dijalankan selama kondisi benar :
Do While condition statementsLoop

Ketika Visual menjalankan Do Loop ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan statement jika kondisi benar dan kembali ke Do…Loop berikutnya.
Function Faktorial (x)Dim Hasil As DoubleDim Count As LongHasil = 1count = 2Do While Count <= x Hasil = Hasil * count count = count + 1LoopFaktorial = countEnd Function

Variasi lain dari statement Do…Loop, yang menjamin minimal satu kali statement dijalankan :
Do statementsLoop While condition

Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah perulangan minimal satu kali. Dan berikut ini adalah berulang atau tidak sama sekali :
Do Until condition

statements

LoopDo

statements

Loop Until condition

Delete this element to display blogger navbar